Entri Populer

Sabtu, 04 Juni 2016

Konsep Pemasaran Sebagai Filosofi Bisnis

Gambar 1,1
konsep pemasaran 

Perusahaan yang ingin sukses tidak cukup hanya dengan membuat dan mengimplementasikan rencana pemasaran yang detail, tetapi diperlukan prinsip atau filosofi sebagai pegangan berpraktek. Apalagi dengan lingkungan, termasuk perilaku konsumen, terus berubah dan berkembang. Keyakinan bahwa tujuan - tujuan organisasional dapat dicapai dengan memuaskan pelanggan telah semakin besar di antara para manajer ; filosofi ini dikenal dengan istilah Konsep Pemasaran (Marketing Concept).

Konsep Pemasaran sebagai filosofi bertujuan memberikan kepuasan pada keinginan dan kebutuhan pelanggan atau konsumen. Seluruh kegiatan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan memenuhi tujuan, kegiatan ini meliputi kegiatan pada semua bagian yang ada, seperti kegiatan personalia, produksi, keuangan, riset, dan pengembangan, serta fungsi - fungsi lainnya. Meskipun orientasi pelanggan dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi filosofi tersebut perlu dilasanakan.

Penggunaan Konsep Pemasaran pada perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Etzel, Walker, dan Stanton (1997) menyatakan bahwa filosofi bisnis ini menekankan pada orientasi pelanggan dan koordinasi kegiatan pemasaran untuk mencapai tujuan kinerja organisasi. 

Sebagai filosofi bisnis, Konsep Pemasaran tersebut mencakup empat unsur, yakni :

  1. Orientasi pelanggan;
  2. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan;
  3. Pencapaian tujuan kinerja organisasi, yaitu laba jangka panjang;
  4. Kinerja pemasaran yang lebih baik dibanding pesaing.
Terlihat pada gambar dibawah :

 
Gambar. 1.2
Konsep Pemasaran

Orientasi Pelanggan merupakan tugas pertama yang harus dilakukan pemasar  dalam penerapan konsep pemasaran. Pelaksanaan orientasi pelanggan diwujudkan dalam bentuk berbagai aktivitas, yaitu berikut ini:
  1. Mengidentifikasi kebutuhan utama pelanggan; dan kebutuhan tersebut menjadi prioritas utama untuk dipenuhi.
  2. Memilih kelompok pembeli atau segmen pasar tertentu sebagai sasaran dalam pemasarannya.
  3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
  4. Melakukan penelitian pada pelanggan untuk mengukur, menilai, dan, menafsirkan selera, sikap, serta perilaku mereka.
  5. Mengembangkan dan menerapkan strategi yang paling tepat, seperti mengutamakan kualitas yang tinggi, harga yang terjangkau, model yang menarik, danm sebagainya.


Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.

Pencapaian tujuan kinerja organisasi merupakan upaya yang dilakukan setelah menerapkan prinsip yang berorientasi pada pelanggan dan mengoordinasikan serta  mengintegrasikan kegiatan - kegiatan pemasaran.

Kinerja pemasaran yang lebih baik dibanding pesaing. Pemasar perlu memantau terus perkembangan dan kinerja pesaing karena pesaing selalu berusaha memperbaiki kinerjanya agar dapat menyampaikan nilai pelanggan superior kepada para pelanggannya.


sumber :
BMP Manajemen Pemasaran Universitas Terbuka, 2013

Minggu, 29 Mei 2016

PERAN PEMASARAN DALAM ORGANISASI

Assalamualaikum Warohmatullohiwabarakatuh...

BAB I sesion 2

Kembali ketemu lagi dalam pertemuan Kedua dalam postingan ini kita melanjutkan   
materi tentang Pemasaran mengenai "Peran Pemasaran berdasarkan Jenjang dalam Perusahaan" 

Dalam organisasi, baik organisasi nonlaba maupun perusahaan, yang mempunyai beberapa jenjang manajerial, peran pemasaran untuk masing - masing jenjang pasti  berbeda. sebuah perusahaan yang besar misalnya, mempunyai tiga jenjang manajerial, yaitu manajemen puncak, manajemen madya, dan manajemen operasional. Jika dilihat pada jenjang organisasionalnya, jenjang paling atas disebut jenjang korporat, jenjang menengah disebut jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang paling bawah disebut jenjang operasional.

Pemasaran dibutuhkan oleh setiap jenjang dalam perusahaan dengan peran yang berbeda seperti dikemukakan oleh Webster, Jr (1992) seperti berikut:

1. Jenjang Korporat 

    Pada jenjang ini, nama pemasarannya disebut pemasaran korporat (Corporate Marketing) dengan     peran sebagai berikut :
  • Mengampanyekan orientasi pelanggan dengan selalu mengutamakan pandangan pelanggan; filosofi seperti ini disebut Konsep Pemasaran.
  • Memperkirakan daya tarik pasar dengan cara menganalisis kebutuhan dan persyaratan pelanggan, penawaran - penawaran kompetitif yang sangat potensial bagi perusahaan, dan memperkirakan efektivitas kompetitif yang potensial.
  • Mengembangkan patokan nilai keseluruhan perusahaan yang mencerminkan kebutuhan pelanggan dan menjabarkannya ke seluruh perusahaan maupun pasarnya.
Dari ketiga peran utama tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran sebagai kultur atau budaya lebih diutamakan. budaya di sini mencakup sejumlah nilai-nilai dan keyakinan dasar tentang kepentingan pokok pelanggan.

2. Jenjang Unit Bisnis Strategis
   Nama pemasaran untuk jenjang ini disebut Pemasaran Strategis (strategic marketing), dengan            peran :
  • Menentukan bagaimana melakukan persaingan (mensegmentasikan pasar, menentukan pasar sasaran, dan memosisikan produk) di bisnis tertentu dengan melakukan analisis pesaing dan sumber - sumber perusahaan secara lebih detail dan cermat;
  • Memutuskan kapan dan bagaimana cara melakukan kemitraan.
Jenjang unit bisnis strategis ini lebih menekankan pemasaran sebagai strategi.

3. Jenjang Operasional atau Fungsional
    Dalam Jenjang yang paling bawah ini peran pemasarannya disebut manajemen pemasaran                 (marketing management). Pemasaran berperan :
  • Merumuskan dan mengimplementasikan program-program pemasaran yang didasarkan pada bauran pemasaran (marketing mix), yaitu produk (product), penetapan harga (price), distribusi (place distribustion), dan promosi (promotion). atau disingkat menjadi 4P. 
  • Mengelola hubungan-hubungan yang harmonis dengan pelanggan dan penyalur. Pada jenjang operasional ini pemasaran diutamakan sebagai teknik.
Tentang siapa yang bertanggung jawab dalam pemasaran, masing-masing jenjang sudah memberikan batasan-batasannya. Meskipun setiap orang dalam perusahaan memiliki budaya pemasaran, namun tanggung jawab pemasaran ada pada manajer pemasaran atau eksekutif pemasaran, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk mengambil keputusan yang signifikan di bidang pemasaran. Nama-nama jabatan yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan pemasaran dari berbagai jenjang antara lain eksekutif pemasaran, manajer pemasaran, manajer merek, manajer produk, manajer penjualan, manajer pengembangan produk dan informasi pemasaran.

Demikian dari saya mengenai Peran pemasaran dalam perusahaan semoga sedikit membantu, dan tunggu postingan berikutnya....

Wassalammualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...

Sumber :
- BMP Manajemen Pemasaran, Universitas Terbuka,2013